Masa Orientasi Siswa (MOS) PAUD Bugenvil yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu, tanggal 15 s/d 17 Juli 2019, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi kepada peserta didik maupun orang tua tentang pentingnya pendidikan seksual sejak usia dini. Yang mana kegiatan ini di isi dengan kegiatan lagu dan senam
"sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh". Berikut lirik lagu dan senam "sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh":
Sentuhan boleh
Sentuhan boleh
Kepala tangan kaki
Karena sayang karena sayang
Karena sayang
Sentuhan tidak boleh
Sentuhan tidak boleh
Yang tertutup baju dalam
Hanya diriku hanya diriku
Yang boleh menyentuh
Sentuhan boleh
Sentuhan boleh
Kepala tangan kaki
Karena sayang karena sayang
Karena sayang
Sentuhan tidak boleh
Sentuhan tidak boleh
Yang tertutup baju dalam
Katakan tidak boleh
Lebih baik menghindar
Bilang ayah ibu
Lirik lagu berjudul Sentuhan Boleh Sentuhan Tidak Boleh, ciptaaan Sri Seskya Situmorang dan dinyanyikan Indri Ayu Lestari. Para guru dan anak -anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pastilah sangat hafal menyanyikan lagu ini. Selain lagu, ada pula senam Sentuhan Boleh Sentuhan Tidak Boleh yang selalu ditampilkan siswa PAUD dalam berbagai acara khusus anak.
Lewat lagu dan senam, anak didik diajarkan untuk mengetahui bagian badannya yang boleh disentuh oleh orang lain dan bagian yang tidak boleh disentuh. Sehingga mereka dapat menghindar apabila ada seseorang yang berusaha melakukan pelecehan seksual.
Kasus kekerasan seksual terhadap anak jumlahnya terus meningkat. Mirisnya, pelaku seringkali adalah orang terdekat korban, seperti ayah tiri dan kandung, kakak, paman, dan tetangga, yang membuat hati kita bertambah pilu, sekaligus marah.
Karena itu perlu upaya pencegahan secara dini. Hal pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan anak pada jenis-jenis sentuhan yang dilakukan oleh orang lain terhadapnya. Ada sentuhan boleh, yaitu sentuhan seseorang pada bagian kepala, tangan dan kaki anak. Ada sentuhan tidak boleh, yaitu sentuhan pada badan, dada, perut, sekitar celana. Dan siapapun yang menyentuh apabila membuat anak merasa tidak nyaman, termasuk sentuhan tidak boleh.
Orangtua juga perlu mengajarkan kepada anak agar waspada pada orang tak dikenal, jangan sembarang menerima pemberian atau ajakan untuk pergi. Apabila ada yang memaksa segera berteriak keras dan lari ke tempat ramai.
Segera laporkan kepada orangtua atau guru apabila ada perlakuan atau perbuatan orang lain yang tidak menyenangkan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPMFcWgqJUTW4ComZBFFxHbeKsSGJLiV9L82KcNTirIc3W8-nBlbuHNVeZkSR9H5O215e1BNbaH7hKNKluOXDbGs4qV3MxgNoaRY43h0kkwKaPCBbkurVS2mRGw1a87bALh0vCF5Cp_6_H/s320/senam+sentuhan+.jpg) |
anak-anak sedang ikut bernyanyi dan senam lagu "sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh" |
sumber:
artikel sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh
Masa Orientasi Siswa (MOS) PAUD Bugenvil yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu, tanggal 15 s/d 17 Juli 2019, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi kepada peserta didik maupun orang tua tentang pentingnya pendidikan seksual sejak usia dini. Yang mana kegiatan ini di isi dengan kegiatan lagu dan senam
"sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh". Berikut lirik lagu dan senam "sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh":
Sentuhan boleh
Sentuhan boleh
Kepala tangan kaki
Karena sayang karena sayang
Karena sayang
Sentuhan tidak boleh
Sentuhan tidak boleh
Yang tertutup baju dalam
Hanya diriku hanya diriku
Yang boleh menyentuh
Sentuhan boleh
Sentuhan boleh
Kepala tangan kaki
Karena sayang karena sayang
Karena sayang
Sentuhan tidak boleh
Sentuhan tidak boleh
Yang tertutup baju dalam
Katakan tidak boleh
Lebih baik menghindar
Bilang ayah ibu
Lirik lagu berjudul Sentuhan Boleh Sentuhan Tidak Boleh, ciptaaan Sri Seskya Situmorang dan dinyanyikan Indri Ayu Lestari. Para guru dan anak -anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pastilah sangat hafal menyanyikan lagu ini. Selain lagu, ada pula senam Sentuhan Boleh Sentuhan Tidak Boleh yang selalu ditampilkan siswa PAUD dalam berbagai acara khusus anak.
Lewat lagu dan senam, anak didik diajarkan untuk mengetahui bagian badannya yang boleh disentuh oleh orang lain dan bagian yang tidak boleh disentuh. Sehingga mereka dapat menghindar apabila ada seseorang yang berusaha melakukan pelecehan seksual.
Kasus kekerasan seksual terhadap anak jumlahnya terus meningkat. Mirisnya, pelaku seringkali adalah orang terdekat korban, seperti ayah tiri dan kandung, kakak, paman, dan tetangga, yang membuat hati kita bertambah pilu, sekaligus marah.
Karena itu perlu upaya pencegahan secara dini. Hal pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan anak pada jenis-jenis sentuhan yang dilakukan oleh orang lain terhadapnya. Ada sentuhan boleh, yaitu sentuhan seseorang pada bagian kepala, tangan dan kaki anak. Ada sentuhan tidak boleh, yaitu sentuhan pada badan, dada, perut, sekitar celana. Dan siapapun yang menyentuh apabila membuat anak merasa tidak nyaman, termasuk sentuhan tidak boleh.
Orangtua juga perlu mengajarkan kepada anak agar waspada pada orang tak dikenal, jangan sembarang menerima pemberian atau ajakan untuk pergi. Apabila ada yang memaksa segera berteriak keras dan lari ke tempat ramai.
Segera laporkan kepada orangtua atau guru apabila ada perlakuan atau perbuatan orang lain yang tidak menyenangkan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPMFcWgqJUTW4ComZBFFxHbeKsSGJLiV9L82KcNTirIc3W8-nBlbuHNVeZkSR9H5O215e1BNbaH7hKNKluOXDbGs4qV3MxgNoaRY43h0kkwKaPCBbkurVS2mRGw1a87bALh0vCF5Cp_6_H/s320/senam+sentuhan+.jpg) |
anak-anak sedang ikut bernyanyi dan senam lagu "sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh" |
sumber:
artikel sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh